Senin, 04 Januari 2010

Sangkakala

Sangkakala tertiup menerpa tiap wajah

Dan kesunyian terpecah bak ombak yang bergemuruh

Dalam setiap nestapa rindu yang terasa

Semak dalam dada pun  terasa sirna

Karena ada cinta disetiap tatapannya.

 

Kerlap kejernihan yang selalu memudar

Tiada batas tiada akhir

Karena mata hati yang kian menjauh

Terasa dekat terasa nyata           

 

Entah angin yang berhembus

Ataukah hati ini t’lah tertembus

 

Lambaian senja menyapa indah dunia

Membuka mata cakrawala yang mulai punah

Selamat datang jiwa yang tenang

Mulailah lembaran baru dari siang dan petang

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar